Tips Agar Koper Tidak Rusak Saat Masuk Bagasi Pesawat

Bano polis – Banyak dari kita pernah merasakan kesal ketika koper kesayangan tiba-tiba rusak setelah keluar dari bagasi pesawat. Kerusakan seperti penyok atau rusaknya ritsleting bisa sangat merusak pengalaman liburan. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk tips koper tidak cepat rusak atau tas Anda tidak mengalami kerusakan selama proses penanganan bagasi.

Pentingnya Memiliki Roda Agar Koper Tidak Cepat Rusak

Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah bagian roda koper. Menurut seorang petugas penanganan bagasi bandara yang berbagi pengalaman melalui Reddit, keberadaan roda pada koper sangat mempengaruhi cara penanganan koper. Koper yang dilengkapi dengan dua atau empat roda yang berfungsi dengan baik lebih mudah untuk didorong dan dipindahkan ke dalam bagasi pesawat. Ini mengurangi kemungkinan koper dilempar atau jatuh selama proses pemuatan.

Baca Juga : Tips Beralih dari Karyawan Menjadi Pengusaha

Sebaliknya, koper yang tidak memiliki roda harus dipindahkan dengan cara yang lebih manual, yang sering kali berarti koper tersebut perlu dilempar atau ditarik dengan tenaga lebih besar. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan pada koper. Petugas bagasi juga menjelaskan bahwa tanpa roda, koper bisa dilempar hingga jarak sekitar lima meter atau lebih jauh, tergantung pada situasinya.

Masalah Roda Macet Pada Koper

Roda yang macet juga menjadi masalah besar bagi petugas bagasi. Ketika roda koper tidak berfungsi dengan baik, koper menjadi sulit untuk didorong. Akibatnya, koper mungkin akan jatuh atau mengalami kerusakan setelah digerakkan beberapa meter. Oleh karena itu, penting untuk memastikan roda koper dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan.

Untuk menjaga koper dan barang bawaan Anda tetap aman, pilihlah koper berkualitas tinggi. Pastikan bahwa keempat rodanya berfungsi dengan baik dan pilihlah koper dengan lapisan lembut serta cangkang luar yang keras. Kombinasi ini akan membantu melindungi barang bawaan dan menjaga koper tetap dalam kondisi baik selama perjalanan.

Ada juga mitos bahwa menempelkan stiker “barang pecah belah” pada koper dapat membantu melindungi isinya. Namun, faktanya, stiker ini tidak banyak membantu dalam melindungi koper. Bahkan, beberapa petugas mungkin tergoda untuk memperlakukan koper dengan lebih kasar hanya karena stiker tersebut. Label yang menunjukkan barang rapuh tidak secara signifikan mengubah cara penanganan koper.

Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada koper dan memastikan bahwa barang bawaan Anda tiba dengan selamat di tujuan.

Simak Juga : Penggabungan ITT Purwokerto ke Telkom University: Langkah Strategis Memperluas Akses Pendidikan