Bano polis – Pemerintah Rusia kembali mengambil langkah tegas dalam pengawasan platform media sosial dengan memutuskan untuk memblokir Discord. Keputusan ini diumumkan oleh Lembaga Federal untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Media Massa, yang lebih dikenal dengan nama Roskomnadzor (RKN). Tindakan pemblokiran ini mengikuti langkah-langkah sebelumnya yang juga menargetkan platform-platform besar seperti Twitter dan META.
Alasan Pemblokiran Discord
Menurut laporan yang diterbitkan oleh TASS, pemblokiran Discord dilakukan karena perusahaan tersebut dianggap tidak kooperatif dan gagal memenuhi kewajibannya untuk menghapus konten ilegal. Sebagai platform media sosial yang terdaftar secara resmi di Rusia, Discord diharuskan untuk mematuhi regulasi yang berlaku di negara tersebut, termasuk menemukan dan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum.
Roskomnadzor sebelumnya telah mengeluarkan perintah kepada Discord untuk menghapus hampir 1.000 item yang dinilai ilegal. Gagalnya perusahaan untuk mematuhi perintah ini berujung pada denda sebesar 3,5 juta rubel (sekitar $36.150). Pihak RKN menegaskan bahwa Discord tidak hanya gagal menghapus konten yang dilarang, tetapi juga dianggap tidak efektif dalam melakukan pengawasan terhadap konten di platformnya.
Baca Juga : Pengantar Istilah Remake, Remastered, dan Reboot
Upaya Mengendalikan Informasi
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menerapkan kebijakan yang sama terhadap sejumlah perusahaan teknologi asing lainnya. Mereka secara rutin mengenakan denda terhadap perusahaan yang dianggap tidak mematuhi peraturan mengenai penghapusan konten ilegal. Contohnya, Google dan TikTok masing-masing telah dikenakan denda sebesar 5 juta rubel ($58.038) dan 4 juta rubel ($47.080) karena dianggap gagal mengawasi dan menghapus konten yang tidak sesuai dengan hukum Rusia.
Dengan adanya pemblokiran Discord, pemerintah Rusia menunjukkan komitmennya untuk mengawasi dan mengatur konten di platform-platform digital. Langkah ini juga mencerminkan kekhawatiran pemerintah mengenai pengaruh media sosial terhadap masyarakat dan potensi penyebaran informasi yang dianggap merugikan.
Keputusan untuk memblokir Discord menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperketat kontrol terhadap media sosial dan platform komunikasi di Rusia. Sebelumnya, sejumlah platform lainnya juga menghadapi tindakan serupa, dan pemerintah terus berupaya untuk memperkuat regulasi terhadap konten yang dianggap tidak sesuai.
Dalam konteks yang lebih luas, tindakan ini menunjukkan bagaimana pemerintah Rusia berupaya mengendalikan informasi dan menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika media digital yang terus berkembang. Kebijakan ini tentunya memengaruhi pengguna Discord di Rusia, yang kini kehilangan akses ke platform yang populer ini
Simak Juga : Fitur Cari Properti: Inovasi Terbaru dari Aplikasi BTN Mobile