Bos Xiaomi Indonesia Pastikan Redmi Note 12 Segera Dirilis

Teka-teki kapan Redmi Note 12 akan dirilis sedikit terjawab. Sebab Bos Xiaomi Indonesia baru saja mengungkap bahwa ponsel tersebut akan segara diluncurkan di Tanah Air.

Kepastian tersebut disampaikan Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao di akun media sosialnya. Dia me-posting pemandangan dari kantor Xiaomi di Jakarta yang disertakan kode Redmi Note 12 series.

“???12 series. Akhirnya,penantian berakhir!,” tulisnya di bagian caption.

Sayangnya Wentao tidak menyebut kapan persisnya Redmi Note 12 series akan diumumkan. Demikian varian apa saja yang bakal diboyong ke Indonesia.

Namun menurut www.touchnottingham.com bila mengacu data TKDN Kemenperin, ada dua ponsel yang kemungkinan dirilis, yakni Redmi Note 12 4G dan Redmi Note 12 Pro 5G.Menurut bocoran, kedua ponsel tersebut bakal membawa spesifikasi menarik di kelasnya.

Xiaomi membekali Redmi Note 12 dan Note 12 Pro dengan layar 6,67 inch berpanel AMOLED yang punya refresh rate 120 Hz. Versi Pro ditambahkan dukunga HDR10+, kecerahan hingga 900 nits dan dukungan Dolby Vision.

Redmi Note 12 disokong chipset Snapdragon 685 dengan RAM 4 GB. Diberikan fitur RAM virtual hingga 3 GB untuk meningkatkan performa.

Tiga kamera dipasangkan di bagian belakang dengan komposisi 48 MP, 8 MP (ultra-wide) dan 2 MP (makro). Sementara di bagian depan terdapat kamera 13 MP.

Untuk Redmi Note 12 Pro, dapur pacunya memakai Dimensity 1080 yang dipadukan dengan RAM hingga 12 GB dan memiliki pembuangan panas pendingin cair 3000mm² VC.. Memori internalnya hingga 256 GB yang dapat ditambah dengan microSD.

Redmi Note 12 Pro memiliki kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX766 dan OIS. Selain itu ada kamera 8 MP (ultra-wide) dan 2 MP (makro).. Untuk kamera depannya berukuran 16 MP.

Baca Juga  Bola Naga: Bos Baru yang Mengguncang Dunia 2 Player Fishing!

Kedua ponsel ini dibekali baterai 5.000 mAh. Bedanya Redmi Note 12 hanya diberikan dukungan fast charging 33W, sementara Redmi Note 12 Pro mencapai 67W.

Kira-kira detikers harus pilih yang mana?