Bano polis – Pada hari Senin, 1 Oktober 2024, banyak pengguna media sosial mengungkapkan keluhan terkait gangguan pada aplikasi Livin Mandiri. Keluhan ini muncul setelah sebagian besar pengguna mengalami masalah setelah melakukan pembaruan aplikasi yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri Tbk.
Pengguna Menyuarakan Kekecewaan Terhadap Livin Mandiri
Di platform X, salah satu pengguna yang dikenal dengan akun @Pac**s menyampaikan kekecewaannya, mengatakan bahwa setelah melakukan update, aplikasi Livin mengalami error. Ia mempertanyakan mengapa aplikasi tidak diuji coba terlebih dahulu oleh developer sebelum dirilis ke publik. “Ini sangat penting, karena ketidakpastian ini bisa membuat nasabah merasa kecewa,” tulisnya. Pengguna lain, dengan akun @his*******s, juga menyoroti masalah serupa, menyatakan bahwa meskipun tampilan aplikasi berubah, performa yang tidak stabil tetap menjadi masalah utama. “Percuma tampilan aplikasi baru jika kinerjanya tidak konsisten,” ujarnya.
Baca Juga : Cara Menyimpan Data Archive Instagram Sebelum Dihapus
Tanggapan Manajemen Bank Mandiri
Selain itu, banyak pengguna juga melaporkan adanya gangguan dalam proses top up dan pembayaran yang seharusnya dapat dilakukan dengan lancar melalui aplikasi. Hal ini menambah frustrasi di kalangan pengguna yang bergantung pada layanan perbankan digital.
Menanggapi keluhan tersebut, akun resmi Bank Mandiri di platform X mencoba menjawab beberapa pertanyaan dari pengguna. Manajemen menyampaikan bahwa layanan saat ini terpantau dalam kondisi normal. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Saat ini, layanan Livin’ by Mandiri terpantau normal. Kami sarankan para pengguna untuk mencoba kembali secara berkala dan memastikan jaringan data yang digunakan stabil, tidak menggunakan Wi-Fi. Semoga ke depannya proses transaksi dapat berjalan dengan lebih lancar,” ungkap pihak manajemen melalui akun @bankmandiri.
Sementara itu, redaksi Tempo berusaha menghubungi bagian Corporate Communication and Media PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai masalah dan langkah perbaikan terkait layanan Livin, namun hingga berita ini diturunkan, pihak bank belum memberikan respons.
Keluhan yang masif ini menunjukkan betapa pentingnya keandalan aplikasi perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke layanan digital, respons cepat dan perbaikan yang efektif menjadi kunci bagi bank untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Semoga dengan penanganan yang baik, masalah ini dapat segera teratasi dan layanan Livin Mandiri bisa kembali beroperasi dengan optimal
Simak Juga : Pemerataan Pendidikan di Papua dan Daerah 3T Melalui Program ADEM dan ADik