Bano polis – Perilisan game Star Wars Outlaws pada akhir Agustus lalu disambut dengan antusiasme besar dari kalangan gamer. Namun, harapan tersebut segera sirna karena banyak pemain mengeluhkan sistem combat yang dianggap kaku dan mekanisme stealth yang kurang matang. Selain itu, terdapat masalah signifikan di mana pemain kehilangan progress mereka saat melakukan pembaruan game di PS5. Peluncuran yang tidak mulus ini berdampak negatif terhadap penjualan game open-world tersebut, bahkan menyebabkan saham Ubisoft anjlok.
Antusiasme dan Kekecewaan Pemain
Dalam laporan keuangan terbaru, Ubisoft mengumumkan bahwa penjualan Star Wars Outlaws tidak memenuhi ekspektasi perusahaan. Meskipun game ini memperoleh rating yang cukup solid di situs seperti Metacritic, dengan skor 76 dari 100, penjualan game ini tetap jauh di bawah harapan. Perusahaan game ini berkomitmen untuk memperbaiki situasi ini melalui pembaruan di masa mendatang dan rencana perilisan game di Steam pada 21 November, dengan harapan dapat menarik perhatian lebih banyak pemain menjelang musim liburan.
Baca Juga : Trailer Baru Monster Hunter Wilds dan Tanggal Rilis
Kondisi penjualan Star Wars Outlaws juga berimbas pada game Ubisoft lainnya, terutama Assassin’s Creed Shadows. Game yang berlatar di Jepang pada era Sengoku ini sebelumnya dijadwalkan rilis pada 15 November, namun Ubisoft memutuskan untuk menunda peluncurannya hingga 14 Februari 2025. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu lebih bagi tim pengembangan dalam menyempurnakan dan memoles game tersebut, setelah belajar dari pengalaman buruk perilisan Star Wars Outlaws.
Dampak Ubisoft pada Assassin’s Creed Shadows
Saat ini, Ubisoft memang tengah menghadapi tantangan yang cukup berat. Beberapa investor bahkan mengusulkan agar Ubisoft bertransformasi menjadi perusahaan tertutup, mengingat sahamnya telah jatuh ke titik terendah dalam hampir satu dekade terakhir. Upaya untuk memperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan penjualan game-game mendatang menjadi prioritas utama, terutama dalam konteks persaingan yang semakin ketat di industri game.
Ubisoft tampaknya berusaha keras untuk mengatasi berbagai masalah ini dan berharap bahwa dengan pembaruan yang tepat dan strategi peluncuran yang lebih baik, mereka bisa mendapatkan kembali kepercayaan pemain. Dengan peluncuran Assassin’s Creed Shadows yang kini ditunda, diharapkan Ubisoft dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan bagi para penggemar franchise ini. Meskipun tantangan besar masih ada di depan, Ubisoft tampaknya bertekad untuk berinovasi dan beradaptasi demi kelangsungan perusahaan di masa depan.
Simak Juga : Pemanfaatan Teknologi untuk Dampak Sosial Positif