Bano polis – Bagi penumpang stasiun KA yang sering membawa banyak barang, menggunakan jasa porter atau tukang angkut adalah hal yang biasa. Namun, saat ini, proses pemesanan jasa porter menjadi lebih praktis dengan hadirnya aplikasi e-Porter dan Access by KAI. Melalui aplikasi ini, penumpang tidak perlu lagi repot mengangkut barang sendiri.
Stasiun KA yang Menyediakan Layanan
Saat ini, pemesanan jasa porter melalui aplikasi telah tersedia di 14 stasiun besar, termasuk Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Yogyakarta Tugu, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi. Hendy Helmi, Direktur Utama KAI Wisata, menyatakan, “Aplikasi e-Porter hadir untuk penumpang kereta api, memudahkan dan mengurangi beban tanpa harus repot membawa barang dari dan menuju kereta.”
Baca Juga : Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai
Tarif untuk menggunakan jasa porter melalui aplikasi ini cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp 38.000 untuk setiap kali penggunaan. Dengan biaya tersebut, penumpang dapat memanfaatkan layanan porter untuk membantu mengangkut barang baik saat naik ke kereta maupun saat turun menuju area kedatangan.
Jumlah Porter yang Tersedia
Saat ini, terdapat 1.376 porter yang siap melayani di 14 stasiun tersebut. Mereka dilatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang kereta api yang membutuhkan bantuan dalam membawa barang-barang mereka. “Kehadiran aplikasi e-Porter ini akan sangat membantu pelanggan dalam perjalanan di stasiun. Penumpang tidak perlu lagi memikirkan beratnya barang yang dibawa,” tambah Hendy.
Kerjasama antara KAI Wisata dan induknya, KAI (Persero), bertujuan untuk mempermudah akses layanan porter bagi penumpang. Diharapkan, hingga akhir tahun 2024, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kemudahan maksimal bagi pengguna. Selain dapat melakukan pemesanan di titik kumpul yang tersedia, penumpang juga bisa memesan porter secara instan melalui aplikasi.
Hendy Helmi menekankan pentingnya adaptasi penumpang terhadap penggunaan aplikasi ini. “Kami berharap penumpang kereta api mulai terbiasa memesan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI. Dengan begitu, proses pemesanan porter menjadi lebih mudah dan praktis hanya dalam satu genggaman tangan,” ujarnya.
Dengan inovasi ini, diharapkan pengalaman perjalanan penumpang kereta api menjadi lebih nyaman dan efisien. Layanan porter yang lebih mudah diakses melalui aplikasi diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperlancar mobilitas di stasiun.
Simak Juga : Oppo Reno12 F Hadir dengan Fitur AI Venom, Begini Penjelasannya