Bano polis – Sistem anti cheat Deadlock, game terbaru garapan Valve, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pemain. Meskipun belum dirilis secara resmi, game ini telah menarik perhatian banyak pemain yang dapat mencoba permainan ini hanya jika diundang oleh pengguna lain. Jumlah pemain yang berpartisipasi terus meningkat setiap harinya.
Popularitas Deadlock Meningkat
Baru-baru ini, Valve merilis patch yang menghadirkan berbagai perbaikan performa serta penyeimbangan gameplay. Salah satu fitur yang paling ditunggu adalah sistem anti-cheat yang kini hadir dengan cara yang unik dan menghibur.
Dalam sistem Anti-Cheat Deadlock, cheater akan menghadapi konsekuensi yang menarik. Ketika seorang pemain terdeteksi menggunakan cheat, pemain lawan diberikan dua opsi untuk menghukum cheater tersebut. Pilihan pertama adalah mem-ban cheater secara langsung dan mengakhiri permainan. Namun, opsi yang lebih menarik adalah mengubah cheater menjadi katak hingga akhir permainan. Setelah permainan berakhir, cheater tersebut akan tetap mendapatkan hukuman ban.
Baca Juga : Penjualan Star Wars Outlaws Dibawah Ekspektasi Ubisoft
Pendekatan yang lucu ini disambut baik oleh para pemain. Mereka merasa bahwa dengan diubahnya cheater menjadi katak, pelanggar tersebut dipaksa untuk tetap berpartisipasi dalam permainan tanpa dapat menyerang atau memberikan kontribusi apapun. Meskipun sistem anti-cheat ini masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan banyak penyempurnaan, setidaknya pemain memiliki kebebasan untuk memilih jenis hukuman bagi pelanggar.
Perubahan Lain dalam Update Patch Menghadirkan Sistem Anti Cheat
Selain fitur unik ini, patch terbaru juga membawa sejumlah perubahan penting lainnya. Salah satunya adalah penyeimbangan terhadap berbagai hero dalam permainan, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih adil. Dalam pembaruan ini, Valve juga memperkenalkan hero baru bernama Mirage. Hero ini menawarkan kombinasi kemampuan damage dan crowd control yang seimbang, menambah variasi pilihan bagi pemain. Mirage menjadi hero ketiga yang ditambahkan ke dalam roster, mengikuti Shive dan Viscous.
Seiring dengan meningkatnya popularitas Deadlock, diharapkan jumlah hero yang tersedia akan terus bertambah. Game ini menggabungkan elemen third-person shooter dengan MOBA, menciptakan pengalaman bermain yang menarik dan kompetitif.
Dengan sistem anti-cheat yang inovatif dan pembaruan yang terus dilakukan, Deadlock berpotensi untuk menjadi salah satu game terpopuler di kalangan penggemar genre ini. Para pemain kini dapat menikmati permainan yang lebih adil dan menghibur, sekaligus berpartisipasi dalam mengatasi masalah cheater dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Simak Juga : Cerdas AI Masuk Sekolah: Program Pendidikan Indonesia