Bano polis – Wanita lebih rentan terkena osteoporosis dibandingkan pria. Cegah Osteoporosis adalah penyakit tulang yang umum dan serius, menyebabkan kerapuhan pada tulang serta meningkatkan risiko patah tulang.
Menurut Dr. Handriadi Winaga, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RS EMC Grha Kedoya, satu dari tiga wanita dan satu dari lima pria di atas usia 50 tahun di dunia terpengaruh oleh osteoporosis, membuat pencegahan sangat penting. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk cegah osteoporosis pada wanita:
Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium adalah mineral penting yang membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan. Sumber kalsium bisa diperoleh dari susu, ikan sarden, tahu, bayam, dan kangkung. Vitamin D diperlukan untuk memaksimalkan penyerapan kalsium. Konsumsi ikan salmon, hati sapi, telur, dan jamur dapat memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh.
Rajin Berolahraga
Olahraga rutin dapat menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis. Jenis olahraga yang bermanfaat meliputi latihan beban seperti aerobik, jalan santai, lompat tali, serta latihan otot seperti push-up dan angkat beban.
Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok mengurangi aliran darah ke tulang, menghambat produksi sel pembentuk tulang, dan mempercepat pengeroposan tulang. Selain itu, disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol agar kesehatan tulang tetap terjaga.
Batasi Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein berlebih dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan pengeroposan tulang. Sebaiknya, batasi konsumsi kafein tidak lebih dari dua hingga tiga cangkir per hari.
Hindari Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebih dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga menurunkan kepadatan tulang. Alkohol juga memengaruhi kerja organ seperti hati dan pankreas yang berkaitan dengan kadar kalsium dan vitamin D.
Konsumsi Vitamin K
Vitamin K berperan dalam pembekuan darah serta mendukung kesehatan tulang, menurunkan risiko osteoporosis. Sumber vitamin K bisa ditemukan dalam bayam, brokoli, kacang kedelai, telur, dan daging.
Dr. Handriadi menegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini dengan memeriksakan kesehatan tulang secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter ortopedi.
“Simak juga: One UI 7: Peningkatan Signifikan dan Penundaan Peluncuran oleh Samsung”
Konsultasi Rutin untuk Pencegahan Jangka Panjang
Dr. Handriadi juga mengingatkan pentingnya memantau kondisi tulang secara berkala melalui konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin akan membantu mendeteksi adanya tanda-tanda pengeroposan tulang lebih awal dan memungkinkan penanganan yang lebih efektif.